Minggu, 03 Maret 2013

INSOMNIA


Apa sih insomnia itu???
Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur yang berupa kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. 

Insomnia bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit, pola tidur yang tidak teratur (pola hidup yang tidak sehat) atau adanya permasalahan psikologis seperti stress yang berkepanjangan. Bahkan kadang kala seseorang bisa sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah.

Insomnia dibedakan atas 2 hal, yaitu akut (jangka pendek) atau kronis (berlangsung dalam waktu yang cukup lama). 
  1. Insomnia akut, adalah gejala yang paling umum terjadi dan biasanya diakibatkan oleh situasi seperti stres di tempat kerja, masalah keluarga, atau peristiwa traumatis. Insomnia akut umumnya berlangsung selama hitungan hari atau minggu.
  2. Insomnia kronis, ialah Insomnia yang berlangsung lama antara satu bulan atau lebih. Sebagian besar kasus insomnia kronis adalah sekunder, yang berarti merupakan efek samping dari suatu masalah kesehatan seperti, kondisi medis tertentu, pengaruh dari obat-obatan, dan lain sebagainya. Sebaliknya, insomnia primer bukan dari masalah medis, obat-obatan, atau bahan lainnya. Gejala ini merupakan sesuatu yang berbeda dan penyebabnya belum dipahami dengan baik. Banyak perubahan hidup yang dapat memicu insomnia primer, termasuk stres yang berkepanjangan dan pengaruh emosional, gejala ini lebih mengarah kepada hal psikis.
Gejala Insomnia biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun, seperti kepala terasa pusing, badan tidak segar, kurang bergairah, dan lain-lain. Menurut beberapa penelitian, akibat dari Insomnia juga dapat membuat perasaan cemas, depresi, atau mudah tersinggung dalam pergaulan.

Insomnia sekunder dapat diatasi salah satunya dengan pola tidur yang teratur, atau mengatasi sesuatu yang biasanya dapat membuat anda susah untuk tidur. Misalnya, jika kafein menyebabkan susah untuk tidur maka sebaiknya anda menghentikan atau membatasi asupan zat yang mengandung kafein tersebut seperti kopi ataupun teh.

Merubah gaya hidup anda seperti mengatur pola tidur yang lebih baik, hal ini diyakini dapat membantu meringankan gejala insomnia kategori akut. Sedangkan untuk insomnia kronis, sebaiknya anda segera mengkonsultasikannya kepada dokter, supaya dapat direkomendasikan obat-obatan atau terapi kognitif yang tepat untuk mengatasi masalah anda.

sumber: http://spicaku.blogspot.com/2011/12/pengertian-insomnia-gangguan-tidur.html

Sabtu, 02 Maret 2013

Karakter Seseorang


a.      Pengertian Karakter
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti: 1). Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. 2).Karakter juga bisa bermakna "huruf".
Menurut (Ditjen Mandikdasmen - Kementerian Pendidikan Nasional), Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat,  bangsa  dan  negara.  Individu  yang  berkarakter  baik  adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat.
W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu.
Gulo W, (1982: 29) menjabarkan bahwa karakter adalah kepribadian ditinjau  dari titik  tolak etis  atau  moral,  misalnya kejujuran seseorang, biasanya mempunyai kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap.
Kamisa, (1997: 281) mengungkapkan bahwa karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, watak. Berkarakter artinya mempunyai watak, mempunyai kepribadian.
Wyne mengungkapkan bahwa kata karakter berasal dari bahasa Yunani “karasso” yang berarti “to mark” yaitu menandai atau mengukir, yang memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Oleh sebab itu seseorang yang berperilaku tidak jujur, kejam atau rakus dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek, sementara orang yang berprilaku jujur, suka menolong dikatakan sebagai orang yang berkarakter mulia. Jadi istilah karakter erat kaitannya dengan personality (kepribadian) seseorang.
Alwisol menjelaskan pengertian karakter sebagai penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit. Karakter berbeda dengan kepribadian kerena pengertian kepribadian dibebaskan dari nilai. Meskipun demikian, baik kepribadian (personality) maupun karakter berwujud tingkah laku yang ditujukan kelingkungan sosial, keduanya relatif permanen serta menuntun, mengerahkan dan mengorganisasikan aktifitas individu.

b.      Macam-macam karakter
Hipocrates dalam Darwis (2009) menggolongkan manusia dalam empat jenis karakter, yaitu :
  1. Sanguine : Pembicara, Orang sanguin sangat gampang dikenali. Dia adalah pusat perhatian, selalu riang, ramah, bersemangat, suka bergaul atau luwes dan suka berbicara. Segala sesuatu yang dihadapi dianggap sangat penting hingga dilebih-lebihkan tapi selalu pula dapat dilupakan begitu saja. Inilah salah satu kejelekan mereka disamping tidak disiplin, tidak bisa tenang atau gelisah, tidak dapat diandalkan dan cenderung egois.
  2. Kolerik : Pemimpi, Seorang kolerik amat suka memerintah. Dia penuh dengan ide-ide, tapi tidak mau diganggu dengan pelaksanaannya sehingga lebih suka menyuruh orang lain untuk menjalankannya. Kemauannya yang keras, optimistik, tegas, produktif dipadu dengan kegemaran untuk berpenampilan megah, suka formalitas dan kebanggan diri menjadikannya seseorang yang berbakat pemimpin. Tapi karena dia juga senang menguasai seseorang, tidak acuh, licik, bisa sangat tidak berperasaan ( sarkastis) terhadap orang dekatnya sekalipun, akan menjadikan dia sangat dibenci.
  3. Melankolik : Pelaksana, Segala sesuatu amat penting bagi dia. Perasaannya adalah hal yang paling utama. Justru karena itu dia melihat sisi seni sesuatu, idealis, cermat, dan amat perfeksionis. Kelemahannya ialah ia selalu berpikir negatif, berprasangka buruk, yang membuatnya khawatir, dan sibuk berpikir.
  4. Flegmatik : Penonton, Orangnya tenang, lembut, efisien, kurang bergairah, tapi juga tidak gampang kena pengaruh. Orang-orang akan menyangka dia tidak berminat atau tidak tertarik disebabkan oleh lamanya dia mengambil tindakan atas sesuatu. Dia bertindak atas dasar keyakinannya bukan atas dorongan naluri. Suka melindungi diri, tidak tegas, penakut, kikir adalah kelemahannya.

Sumber: 

LOGIKA DAN ALGORITMA KOMPUTER (SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL)

PERTEMUAN KEDUA SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL  SMKN 1 CARIU Tahun Ajaran 2020/2021 "LOGIKA DAN ALGORITMA KOMPUTER"...