Sabtu, 22 Juni 2013

Tutorial Google SketchUp

Pulpen 2 in 1 "AVEGA" dan Tempat Pensil Unik

A.    Membuat Pulpen 2 in 1 A.V.E.G.A

1.      Buka (klik) aplikasi Google SketchUp – akan muncul tampilan seperti ini:

2.      Klik tombol Start using SketchUp. Lalu akan tampil gambar seperti dibawah ini:

3.  Buat lingkaran dengan menekan toolbar “Circle” shape.

4.  Setelah itu, gunakan toolbar “Push/Pull” untuk member volume ruang. (sepeti tabung)

 5.      Buat 2 buah lingkarang lagi disisi satu tabung, menggunakan “Circel” shape

6.      Gunakan tombol “push/pull” lagi, buat seperti gambar di bawah ini.

7.      Buat 5 garis lingkaran lagi pada gambar. 

 8.      Tekan tombol “Push/Pull” lagi, buat seperti pada gambar

 9.      Untuk mewarnai gambar: tekan tombol “Paint Bucket” – pilih Translucent – pilih Translucent Glass Blue

 10.      Buat hingga seperti gambar di bawah ini

 11.      Buat lingkaran di sisi belakang seperti pada gambar

 12.      Pilih tombol “Push/Pull” kembali, seperti pada gambar


13.      Buat tekstur seperti gambar: Paint Bucket – colour – colours_106
Hasil desain Pulpen


 14.      Copy Paste untuk desain Tipe-x
Select – drag gambar – tekan tombol Ctrl+C – Ctrl+V




 15.      Atur letak posisi, hingga tampilan seperti gambar diatas.
Untuk desain tipe-x ubah tekstur warna. Paint Bucket - pilih Translucen - Translucent_Glass_Tinted

 16.      Buat tekstur seperti gambar: Paint Bucket – colour – colours_H12

 17.      Desain tutup Pulpen dan Tipe-x
Buat lingkaran seperti pada gambar

 18.      Copy Paste

19.      Tekstur warna sesuaikan dengan warna pulpen dan tipe-x 
20. Membuat merk produk: Tools – 3D Text
 

21. Pilih jenis tulisan

22.      membuat tekstur warna tulisan: Paint Bucket – Metal – Metal_corrogated_shiny


B.     Membuat tempat pensil A.V.E.G.A

1.      Buka aplikasi Google SketchUp 8 – akan muncul tampilan seperti ini:

 2.      Klik tombol Start using SketchUp. Lalu akan tampil gambar seperti dibawah ini:

 3.      Buat lingkaran dengan menekan toolbar “Circle” shape.

 4.      Pilih fush/pull untuk membuat lingkaran tersebut tampak timbul.

 5.      Buatlah circle kecil untuk membuat kaki.

 6.      Pilih push/pull untuk membuat gambal timbul

 7.      Copy cicrle tersubut menjadi empat buah, dengan cara blok circle – ctrl+c – ctrl v

 8.      Letakkan dua pada bagian depan lingkaran yang besar, dan dua pada bagian belakang lingkaran yang besar.


 9.      Pilih offset untuk membuat lingkaran kedua.

 10.      Pilih push/pull untuk membuat lingkaran di bagian kedua dst, hingga bagian ke empat.
dan pada lingkaran paling atas, pilih push/pull dan buatlah lubang.

 11.      Pilih circle untuk membuat lingkaran kecil membentuk mata pada lingkaran paling bawah.

 12.      Pilih arc, kemudian pilih line untuk membuat garis membentuk mulut pada lingkaran paling bawah.

 13.      Pilih paint bucket untuk memberi warna, dan warnai sesuai keinginan Anda.

 14. Pilih file – Save. Untuk menyimpan hasil karya yang telah Anda buat

 15.      Pilih file – exit. Untuk mengakhiri dan keluar dari Google SketchUp 8.

Hasil akhir:

Rabu, 05 Juni 2013

Reportase dan Features


1. Reportase:

Jalan Pintas Malah Menambah Kemacetan



Kelapa Dua – Bagi warga perkotaan kemacetan sudah menjadi hal yang biasa, apalagi kemacetan pada saat jam sibuk terutama jam pulang kerja sekitar pukul 17.00 WIB sampai 18.00 WIB. Pemandangan seperti itu pun sudah menjadi hal yang rutin terjadi di Kelapa Dua, Depok. Jumlah kendaraan yang semakin banyak, pengguna jalan yang tidak mentaati rambu lalu lintas serta jalanan yang luasnya tidak bertambah merupakan penyebab terjadinya kemacetan tersebut.
Kemacetan tersebut membuat pengguna jalan yang tidak sabar menunggu mengambil jalan pintas melalui jalan Pa Ma’an. Bagi kendaraan roda dua jalanan ini dapat menjadi jalan pintas, tetapi bagi kendaraan roda empat jalan ini hanya dapat digunakan untuk satu arah saja. Apabila ada mobil yang berlawanan arah bertemu maka dapat membuat kemacetan di jalan tersebut. Sehingga harus ada salah satu yang mengalah untuk memundurkan kendaraannya atau mengatur agar salah satu mobil bisa lewat.
Warga sekitar pun sering merasa terganggu dengan suara kendaraan dan klakson para pengendara yang melewati jalan tersebut. Bahkan warga harus ikut membantu apabila ada kendaraan yang berlawanan arah bertemu karena dapat membuat kemacetan.
“Penggunaan jalan pintas ini sudah lama dipakai oleh para pengguna jalan, biasanya sih hanya mobil dengan jalan satu arah saja yang melewati ini, yang menuju arah Rambutan, tapi tetep aja suka ada mobil yang berlainan arah lewat, sehingga bikin macet juga akhirnya”, ujar H.Sulaiman, warga sekitar jalan Pa Maan.



2. Features:

Lembaga Pendidikan Keterampilan “KENCANA”
Menghasilkan Murid-Murid yang Kreatif

Lembaga Pendidikan Keterampilan “KENCANA” dipimpin oleh seorang penata rias dan juga dosen salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta yaitu Ibu Seodjarwati Radix S.Pd. Lembaga ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang kurang mampu, terutama anak-anak yang putus sekolah, anak yatim piatu dan anak jalanan dalam mengembangkan keterampilannya serta diharapkan dapat memiliki keahlian nantinya.
Lembaga yang berlokasi di Depok I ini selalu mengadakan pendidikan dan pelatihan keterampilan rutin gratis seminggu tiga kali yaitu setiap hari senin, rabu, dan jumat. Selain mendapatkan pelatihan keterampilan gratis, anak-anak pun mendapatkan sertifikat tanda kelulusan apabila sudah dianggap mahir dalam membuat kerajinan tangan dan keterampilan lainnya agar nantinya bisa digunakan sebagai bekal memperoleh pekerjaan.
Ada berbagai macam kerajinan tangan yang dihasilkan oleh murid-murid lembaga ini, diantaranya aksesoris, tempat pensil, tas, pembungkus toples dan bros. Kerajinan tangan tersebut hanya bermodalkan kain perca, jarum jahit, benang dan lem. Barang-barang ini dijual langsung di lembaga atau melalui pameran-pameran dan bazar. Hasil penjualannya pun dibagi rata, sebagian dimasukkan ke kas untuk membuat kerajinan tangan lainnya dan sebagian lagi untuk anak-anak.
“Alhamdulillah... pemerintah juga mendukung lembaga saya ini, sehingga semakin banyak anak-anak yang dapat saya bantu, saya juga sering disuruh ikut pameran-pameran dan bazar untuk mempromosikan produk kerajinan tangan anak-anak didik saya”, ujar Ibu Seodjarwati.
Salah satu kerajinan tangan yang sangat menarik adalah toples yang dihiasi oleh kain perca kebaya. Toples bekas kue dan kain perca kebaya biasanya dibuang begitu saja, tetapi di lembaga ini toples tersebut digunakan kembali dan dihiasi kain perca kebaya dengan berbagai motif. Kerajinan tangan toples ini hanya bermodal toples bekas, kain perca kebaya dan lem untuk menempelkan kain tersebut. Harganya pun relatif murah berkisar dari Rp. 10.000,00 sampai Rp. 25.000,00.

Foto:


LOGIKA DAN ALGORITMA KOMPUTER (SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL)

PERTEMUAN KEDUA SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL  SMKN 1 CARIU Tahun Ajaran 2020/2021 "LOGIKA DAN ALGORITMA KOMPUTER"...