Merasakan Bekerja di Pizza Hut Margo City
Ketika bekerja dihari pertama, aku merasa ketakutan, takut
salah, takut dimarahi baik oleh senior maupun manager. Tetapi setelah itu
terlewati akhirnya aku mulai merasakan kenyamanan dengan semua pekerja, setiap
aku baru datang ke tempat kerja, aku selalu disapa, diberi senyuman yang tulus,
dan kita selalu bercanda bersama sekalipun aku hanya jadi pendengar setia
mereka. Apalagi ketika waktu istirahat tiba, kita semua selalu berbagi makanan
bersama sampai perut mulai ga kuat menampung makanan yang dibawa. Maklumlah
kita semua penikmat makanan segala yang enak-enak. Hampir setiap hari bekerja
kita selalu mencicipi menu makanan dan minuman yang ada, baik itu pizza, pasta,
nasi dan minuman yang membuatku selalu kehausan karena enaknya.
Ketika bekerjapun kita selalu saling mendukung dan saling
membantu, maklumlah kita bekerja dibidang jasa, jadi harus selalu memberikan
pelayanan yang baik untuk tamu. Kalo ga, tu tamu bisa ngomel-ngomel. Seperti yang
pernah aku alami, gara-gara aku ga bisa mengabulkan permintaan untuk memoto
mereka yang begitu banyak, aku di omel-omelin, gara-gara katanya aku jutek. “Kamu
tuh jadi pegawai jangan jutek-jutek, awas ya kalau kamu kayak gitu lagi” ujar
konsumen sambil menunjuk jari. Dalam hati aku hanya berkata “Emang aku tukang
foto apa, dengan kerjaanku sesibuk ini, seenaknya nyuruh2”. Tapi untunglah
teman-temanku selalu membela aku dan berbagi pengalaman mereka juga yang sering
dimarahi tamu yang ga menghargai pekerjaan kita, bahkan managerku pun malah
heran kok bisa tamu marah-marah kepadaku dengan tampang yang polos dan kalem,
ga ada jutek sedikitpun. Hahahhahah ... Maklumlah wajahku emang terlihat
kalem...
Setelah itu ketika kita mau pulang kerja, kita selalu
bekerja sama, membantu satu sama lain yang pekerjaannya belum kelar agar kita
semua pulang dengan waktu yang sama. Karena solidaritas itulah aku selalu
merasa nyaman, tak pernah sekalipun aku tersinggung ketika aku bekerja lama
gara-gara jalanku lelet.. hehhehe..
Tetapi pada Jumat, 07 Maret 2014 aku mengundurkan diri dari
pekerjaanku ini. Aku mulai merasa kesulitan membagi waktu antara kuliah dan
kerja. Walaupun aku hanya bekerja dihari libur saja, tetapi di semester 6 ini
tugasku semakin banyak dan penyusunan PI pun dimulai. Jadi aku harus fokus
dengan kuliahku ini. Kebetulan orang tuapun mendukung apa yang aku lakukan.
Dan kemarin Selasa, 11 Maret 2014 sekalian ambil gaji aku
berpamitan pada semua pekerja yang ada disana. Sumpah aku malah dibuat nangis
oleh mereka, maklumlah aku udah sayang banget sama mereka karena kebaikan
mereka dan pelajaran hidup yang mereka selalu ajarkan kepadaku....
I Love You Crew Pizza Hut
Margo City. Udah satu tahun kita bersama.. :’(
Memory with them:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
saatnya berkomentar